Saking sayangnya sama seseorang, kadang kita jadi melakukan hal-hal bodoh yang bisa merugikan diri sendiri. Saat cinta sedang membutakan mata, hal ini kerap tidak kita sadari. Apa aja sih hal-hal bodoh yang bisa menghancurkanmu saat kamu terlalu dalam jatuh cinta pada seseorang?
1. “Dia Sumber Kebahagiaanku”

Sumber kebahagiaan via www.nettkatalogen.no
Oh My God, NO. Nggak ada orang yang bertanggung jawab atas kebahagianmu selain dirimu sendiri. Kenyamanan dan kebahagiaan diri hanya bisa kamu sendiri yang menciptakan. Kamu nggak butuh orang lain untuk merasa bahagia. Kamu cuma butuh merasa nyaman dengan diri sendiri, bersyukur dan menjalani hidup ini dengan positif.
2. Merubah Penampilan Hanya Demi Bikin Dia Jatuh Cinta

Make Over Penampilan via wallpaperuser.com
Saat kamu sampai mengorbankan gaya dan jati dirimu, berarti kamu sudah memasuki tahap cinta yang membuatmu bodoh. Orang yang benar-benar sayang sama kamu nggak akan memaksamu untuk berubah demi memanjakan matanya. Lepaskan dia. Suatu saat nanti, akan ada orang yang menerima anehnya caramu berpenampilan dengan tulus. Sebab dia mencintaimu dengan sepenuh hati, bukan hanya ingin memandang manekin yang dia suka.
3. Mengorbankan Teman-Teman

Kehilangan teman-teman via 1.bp.blogspot.com
Kamu yang sedang jatuh cinta setengah mati biasanya akan memilih untuk mengorbankan teman-teman demi bisa bersama si dia. Pokoknya udah cinta mati, deh. Gak bisa diganggu gugat. Hmm, ingat-ingat lagi deh. Siapa yang sudah bersama denganmu lebih dulu, dia atau teman-temanmu? Siapa yang selama ini selalu ada di tiap episode hidupmu? Masih mau mengorbankan teman hanya demi cinta yang belum tentu nggak pakai drama?
4. Berbohong

Pembohong via mirkateng.files.wordpress.com
5. Jauh Dari Keluarga

Bisa menjauh dari keluarga via paradise-he.com
Terkadang mencintai seseorang terlalu dalam bisa membuatmu jauh dari keluarga. Bahkan nggak jarang terlibat konflik sama mereka. Ini terjadi karena egomu yang gak mau mendengar saran dan masukan dari keluargamu. Kalau ini yang terjadi, lebih baik kamu tarik nafas dalam-dalam dan pikirkan dengan rasional. Apa sih yang sedang kamu kejar sampai harus mengorbankan keluarga sendiri?
6. Terlalu Bergantung

Terlalu bergantung via 1.bp.blogspot.com
Well, perasaan dan orang bisa berubah. Apalagi kalau kamu masih dalam tahap pacaran. Pasangan yang sudah menikah berpuluh-puluh tahun aja bisa cerai, kok. Pikirkan lagi deh, kamu yakin dia akan selalu ada selamanya untuk mendampingimu? Mencintai seseorang tidak sepatutnya membuatmu kehilangan kemandirian dan rasa berdaya. Dia itu pasangan yang sepatutnya mendampingimu, bukan jadi orang yang jadi sumber kehidupanmu.
7. Menurunkan Standar Mimpi dan Pencapaian Hidupmu

Menurunkan impian via i284.photobucket.com
Bisa jadi ini karena dia memiliki impian yang berbeda. Atau sesederhana kamu memang sedang dibutakan cinta, sampai rela menyesuaikan tujuan hidupmu dengan tujuan hidupnya. Cinta sepatutnya membuat kalian bisa menemukan jalan tengah untuk berjalan beriringan. Bukan membuat satu orang memutar kemudi hidupnya 180 derajat demi bisa bersama.
8. Merasa Nggak Berharga Kalau Tanpa Dia

Merasa merana kalau nggak ada dia via img-fotki.yandex.ru
Hey, dia juga cuma manusia biasa yang punya kelemahan kok. Coba ingat-ingat lagi hidupmu sebelum bertemu dia. Kamu punya keunikan dan kepribadian yang bisa kamu banggakan dan membuat orang lain tertarik padamu kan? Kepribadian dan keunikanmu itu sudah ada dalam dirimu jauh sebelum kamu memutuskan menjalani hubungan dengan pasanganmu.
9. Selalu Minta Maaf dan Menyalahkan Diri Sendiri

Kamu jadi orang yang selalu minta maaf via blogs.psychcentral.com
Mencintai seseorang dengan sangat dalam bukan berarti harus terus menyalahkan diri sendiri loh. Saat dia yang melakukan kesalahan, kenapa harus kamu yang meminta maaf? Hubungan kan membutuhkan usaha dari 2 pihak. Bukan kamu saja yang perlu mengakui kesalahan, dia pun perlu melakukannya.
10. Mencintainya Lebih Daripada Kamu Mencintai Diri dan Perasaanmu Sendiri

Kamu terlalu mencintainya via 3.bp.blogspot.com
Padahal, cinta yang benar adalah saat kamu bisa mencintai dirimu sepenuhnya dulu sebelum meluapkannya untuk orang lain. Ibarat gelas nih ya, kamu harus full dulu sebelum bisa melimpahkan isimu demi memberimu minum orang lain. So, jangan korbankan harga diri dan perasaanmu sendiri demi orang yang kamu cintai ya.
11. Berharap Lebih

Selalu berharap lebih via i.huffpost.com
Ketika ekspektasimu tidak terpenuhi dan kamu masih terus berharap, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan apakah hubungan ini masih layak dipertahankan. Pilihannya kamu harus menerima pasanganmu apa adanya, atau move on dan cari yang lain.
12. Merindukan Dia Secara Destruktif

Rindumu membunuhmu via www.jenny.gr
13. Mengorbankan Semua Waktumu Buat Dia

Semua waktumu cuma buat dia via static.betazeta.com
Hey, dia itu cuma satu bagian kecil dari hidupmu loh. Ada sisi lain hidupmu yang juga butuh kamu luangkan waktu. Jangan sampai kamu kehilangan gairah hidup hanya karena keberadaan satu orang.
14. Mengejar Dia Tanpa Henti

Berusaha mengejar tanpa henti via www.borpor.com
Yang bahaya adalah kalau kamu sampai merendahkan harga dirimu demi bisa mendapatkannya kembali. Tentukanlah batasan sampai mana kamu harus mengejar dia. Jangan sampai mengorbankan harga dirimu sendiri.
15. Terlalu Percaya

Terlalu percaya via asset-a.soup.io
Mulai sekarang, dengarkanlah pendapat dari orang-orang disekitarmu. Meski itu adalah hal buruk dari pasanganmu. Terkadang kita memang perlu second opinion agar bisa memandang suatu keadaan dengan lebih objektif. Percaya boleh, tapi juga harus tetap berhati-hati.
16. Rela Disakiti dan Selalu Memaafkan

Rela sakit dan selalu memaafkan via www.fzlgo.com
Ini berdampak pada mudahnya kata maaf kamu obral dalam hubungan kalian. Semua kesalahannya selalu kamu maafkan. Padahal orang yang benar-benar peduli padamu akan berusaha untuk tidak pernah menyakitimu. Cinta yang terus menyakitimu sudah sepatutnya kembali dipertimbangkan, masihkah harus diteruskan?
17. Nggak Bisa Move On Level Dewa

Tidak bisa melepas via s3.amazonaws.com
Walaupun tidak mudah, tapi inilah hidup. Ada orang-orang yang memang tertakdirkan untuk berada di hidup kita. Dan ada pula mereka yang hanya mampir sebagai salah satu episode yang memang harus diikhlaskan. Jangan sampai perasaanmu yang terlalu dalam itu menghancurkan diri sendiri dan membuatmu kehilangan banyak kesempatan emas dalam hidup.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar