Aksi Mogok Kerja Berlanjut
- Diterbitkan pada Jumat, 15 Agustus 2014 21:21
LAHAT - Sesuai janjinya, ribuan karyawan PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS)
grup menghentikan aktivitasnya alias mogok kerja. “Hari ini kami mulai
menggelar aksi mogok kerja di depan pabrik," ujar Zali, seorang karyawan
yang mewakili ribuan teman temannya, Jumat (15/8).
Jumlah karyawan mogok pun bertambah. Jika kemarin, karyawan yang mogok
kerja hanya berasal dari divisi Sungai Laru Estate, Sungai Pangi Estate,
dan Sungai Lingsing Etate. Hari ini massa bertambah dari areal divisi
Sungai Bungur dan Sungai Saling Estate pun ikut bergabung bersama sama
melakukan aksi mogok kerja di depan pabrik tersebut.
Sayangnya untuk karyawan dari arel Kikim I dan divisi Sungai Musi Estate belum bisa ikut bergabung bersama beberapa divisi lainnya untuk menuntut apa yang diinginkan mereka bersama sama. Lantaran dua divisi yang belum bergabung itu diancam akan dipecat oleh pihak menejemen perusahaan, jika melakukan mogok kerja.
Untuk diketahui pihak karyawan menuntut manajemen mengubah jam kerja yang biasanya dimulai dari jam 5 pagi menjadi jam 7 pagi, serta memenuhi tuntutan bonus yang telah dijanjikan pihak perusahaan. Massa mengancam aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan akan terus berlanjut hingga tuntutannya direalisasikan oleh pihak perusahaan.
Sayangnya untuk karyawan dari arel Kikim I dan divisi Sungai Musi Estate belum bisa ikut bergabung bersama beberapa divisi lainnya untuk menuntut apa yang diinginkan mereka bersama sama. Lantaran dua divisi yang belum bergabung itu diancam akan dipecat oleh pihak menejemen perusahaan, jika melakukan mogok kerja.
Untuk diketahui pihak karyawan menuntut manajemen mengubah jam kerja yang biasanya dimulai dari jam 5 pagi menjadi jam 7 pagi, serta memenuhi tuntutan bonus yang telah dijanjikan pihak perusahaan. Massa mengancam aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan akan terus berlanjut hingga tuntutannya direalisasikan oleh pihak perusahaan.
Sementara pihak manejemen PT SMS belum bisa dikonfirmasi, lantaran
masih melakukan koordinasi dan dialog dengan pihak karyawan dan serikat
buruh seluruh Indonesia (SBSI) cabang lahat, yang dimediasi oleh pihak
DPRD Lahat. (irw)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar