INSTAGRAM @Sunardhyvoice, twitter @sunardhii PIN BBM:7C5AD8DA no handphone: 083177791999 TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOGGER SAYA SALAM PERSAHABATAN DARI SAYA SUNARDY JIKA ANDA INGIN MENCAPAI KESUKSESAN DENGAN BAIK MAKA BEKERJA KERASLAH DENGAN SUNGGU-SUNGGUH TANPA MENGGELUH selamat datang di blogger sunardhy

Sabtu, 19 Juli 2014

Panti Asuhan di Sako Terbakar, 4 Tewas Sabtu, 19 Juli 2014 05:20 WIB

Panti Asuhan di Sako Terbakar, 4 Tewas

Sabtu, 19 Juli 2014 05:20 WIB

Empat korban tewas akibat kebakaran yang menghanguskan Panti Asuhan Mori ah Jalan Ogan 2 Perumnas Sako, Sabtu (19/07/14). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Empat korban tewas akibat kebakaran yang menghanguskan Panti Asuhan Mori'ah Jalan Ogan 2 Perumnas Sako, Sabtu (19/07/2014) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi pukul 00.00 dini hari saat seisi panti asuhan tengah tertidur pulas.
Dari pantauan Sripoku.com api dapat dipadamkan 2 jam setelah kejadian.
Sebanyak 4 korban tewas langsung dibawa ke Lab Forensik RSMH untuk diidentifikasi.
Diduga korban tersebut diantaranya seorang nenek dan tiga orang anak berusia berkisar 4 sampai 10 tahun.

Jumat, 04 Juli 2014

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Red, kali ini mau menyuguhkan beberapa puisi yang bisa menjadikan renungan untuk sahabat semuanya.
semoga puisi ini bisa menggugah hati sahabat.
inilah kumpulan puisi terbaru yang menggugah hati.



Desaku yang hening

hening malam menimpa kampungku
suara nyanyian kodok berderang
jangkrik-jangkrik malam ikut bernyanyi di tiap sudut kebun
hembusan angin malam yang dingin
teriak anak-anak di pinggiran mesjid


desaku yang ramah akan polusi kota
jauh dari kebisingan gemuruh mobil-mobil pabrik
serasa desa yang aman tentram dan damai
membuat hidup sehat dan aman dari berbagai penyakit

desaku yang hening akan selalu ku jaga
jangan biarkan kerusakan alam yang terjadi
aku rela desaku tetap sunyi
aku rela desaku tetap damai
mataku ingin tetap menatap desaku yang hening.


karya: sunardy


Ibunda Ku Tersayang

ku dilahirkan dari seorang ibu.
ku di besarkan oleh ibu...
ibunda adalah segalanya bagi aku.
Ibunda yang mengajarkanku untuk bisa tertatih
ibunda yang mengajarkanku bisa menganal hari

sangat dosa seandainya kita berbuat salah sama ibunda
dia yang telah mengandung kita selama sembilan bulan
apapun dia jaga saat mengandung kita
makan dan minum pun dia atur
demimenjaga kita dalam kandungan

ibunda engkau yang merawaktu semenjak aku bayi
ibunda maafkan aku yang lum bisa mengganti semua jasamu
ibunda aku berjanji akan berbuat baik untuk mu
takan aku mengecewakanmu oh ibundaku sayang.

( Karya : sunardyaja.blogspot.com

sekian dan terima kasih, untuk puisi yang bisa red, suguhkan, maaf apabila puisi di atas masih jauh dari sempurna.
wassalamu'alaikum Wr.Wb.





Kewajiban Orang Tua dalam Keluarga yang Islami

Assalamualaikum wr.wb
Kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya, dengan harapan usaha identifikasi pendidikan dalam keluarga yang Islami, yang dilaksanakan dalam serba keterbatasan waktu , dapat lebih disempurnakan dengan semaksimal mungkin dan mudah-mudahan artikel kali ini bisa menjadi referensi buat pembaca setia batararayamedia.com. selamat membaca. Semoga bermanfaat..
Kewajiban dan tanggung jawab orang-tua itu antara lain sebagai berikut :
  1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah s.w.t.
  2. Menanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang positif.
  3. Menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad s.a.w., cinta kepada keluarga dan senang membaca Al Qur’an.
  4. Melatih pelaksanaan rukun islam.
  5. Melatih pelaksanaan perilaku beribadah lainnya.
  6. Membina akhlak yang mulia.
  7. M
  8. Memenuhi kebutuhan primer: pangan, sandang dan papan.
  9. elatih adab sopan-santun yang Islami.
  10. Mengajar dan melatih berdo’a serta usaha selalu mendekatkan diri kepada Allah Maha Pencipta.
  11. Memperkembangkan potensi yang terdapat dalam diri anak, seperti kecerdasan, bakat dan minatnya.
  12. Melatih bekerja dan mencintai kerja serta pemilihan watak yang mandiri.
  13. Mempersiapkan masa depan anak sesuai dengan phase perkembangan dan sifat kediriannya.
  14. Melatih hidup bermasyarakat dalam proses sosialisasi.
  15. Membina kesehatan mental seluruh anggota keluarga.
  16. Memelihara kesehatan jasmani.
  17. Melatih kecakapan berenang dan kemampuan membela diri.
  18. Merangsang anak untuk berbuat kreatif, positif dan konstruktif.
  19. Membina hubungan yang harmonis antara anggota keluarga.
  20. Memberikan kasih sayang, teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, dan bersikap adil kepada anak-anaknya.
  21. Last but not least menanamkan rasa cinta bangsa dan tanah air menjadikannya warga negara yang baik, serta menghayati dan mengamalkan pancasila.
Hukum dalam Agama Islam
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah update lagi nih artikel menarik dari batararayamedia.com khusus untuk pembaca yang setia mengikuti perkembangan artikel-artikelnya. Artikel yang saya buat masih seputar Islami. Kali ini saya membuat artikel tentang Hukum dalam Islam yang mudah-mudahan bermanfaat dan bisa disampaikan untuk khalayak banyak agar lebih memperkuat keimanan kita sebagai umat Islam. Langsung saja kita masuk ke pembahasannya. Selamat membaca. Semoga Bermanfaat .. amin.
Hukum Islam Terbagi menjadi Tiga bagian :
HUKUM SYARA
  1. Hukum Syara’ yaitu (Khithobulloh) artinya: perintah Hukum dari Allah SWT.
Khithob terbagi dua :
  1. Khithob Taklip artinya perintah dari Allah bagi orang yang mukallap yaitu orang yang sudah baligh dan berakal.
  2. Khithob Wad’i yaitu suatu Hukum yang ada di dalam Khithob Taklip sehingga tidak berpisah antara Khithob Taklip dan Khithob Wad’i, istilah ini semua disebut Hukum Syara’.
PEMBAGIAN HUKUM SYARA‘ (KHITHOBTAKLIP)
Hukum Syara’ terbagi menjadi lima :
v  Wajib menurut Syara’.
                Artinya : Suatu perkara yang mendapat pahala bila dikerjakan dan berdosa bila ditinggalkan. Seperti meninggalkan sholat, zakat bagi orang yang wajib zakat dan segala sesuatunya yang wajib.
v  Haram menurut Syara’.
                Artinya : Perkara yang mendapat dosa bila dikerjakan, dan mendapat pahala bila tinggalkan. Seperti mengambil barang orang lain, memperlihatkan aurat wanita dihadapan laki-laki lain dan segala apa yang diharamkan.
v  Sunat menurut Syara’.
                Artinya : Perkara yang diberi pahala bila dikerjakan, dan tidak berdosa bila ditinggalkan, seperti : Shalat Sunat, Puasa Sunat, dan apa yang disunatkan.
v  Makruh menurut Syara’.
                Artinya : Perkara yang mendapat pahala bila ditinggalkan, dan tidak jadi dosa bila dikerjakan. Seperti makan bau-bauan, dan sebagainya.
Makruh suatu anjuran yang sebaiknya ditinggalkan. Adapun makruh terbagi dua :
  1. Makruh Tanjih yaitu makruh biasa, berpahala ditinggalnya, tak berdosa dikerjakannya.
  2. Makruh Tahrim yaitu suatu pekerjaan yang mendekati Haram.
v  Mubah menurut Syara’.
                Artinya : Suatu pekerjaan yang boleh dipilih. Tidak berpahala bila dikerjakan dan tidak berdosa bila ditinggalkan. Contohnya seperti tidur, makan, minum dsb.
PEMBAGIAN HUKUM SYARA’ (KHITHOB WAD’I)
Khithob Wad’i yaitu hukum Syara’ pula. Khithob Wad’i terbagi menjadi lima bagian :
v  Sohih artinya Lulus. Yaitu suatu hukum yang sudah lengkap persyaratan dan Rukun, Contoh seperti dalam Sholat sudah kumplit Syarat Rukunnya. Sholat itu disebut Sohih, atau Syarat Rukun Pertikahan sudah ada seperti calon istri dan calon suami, Wali, Saksi, terus dilaksanakan ini disebut Sohih.
v  Pasid artinya Rusak yaitu, suatu Hukum yang tidak Lulus karena ada yang rusak seperti, tidak sah Shalat, karena tidak sah Wudlunya. Tetapi ada lagi yang disebut BATAL. Contoh seperti kita punya wudlu lalu datang Hadas seperti kentut, maka wudlunya itu batal karena Hadas dsb.
v  Syarat yaitu, suatu perkara yang ditunggu, sehingga suatu hukum yang tidak bisa dilaksanakan bila tidak ada Syarat. Contoh Sholat tidak sah bila tidak dilaksanakan syarat-syaratnya.
v  Sebab yaitu, sifat yang menetapkan Hukum. Contoh Arak itu hukumnya haram. Sebab arak itu memabukkan, disini bisa dilihat arak itu haram karena ada sebab yaitu menjadikan mabuk, makanya Ulama-Ulama membuat suatu hukum yang di ambil dari NAS AL-QUR’AN dan HADIST dan sudah menjadi kesimpulan dalam Ilmu Manti/Ilmu Logika yang bunyinya (Kulu musykir Haramun) artinya setiap suatu perkara yang memabukkan maka hukumnya haram.
v  Maniun artinya ada Halangan atau suatu sifat yang mencabut hukum. Contoh Sholat itu wajib hukumnya, lalu datang Haid/Halangan bulan bagi wanita maka hukumnya wajib sholat itu menjadi tidak wajib karena ada halangan bulan yaitu Haid.
HUKUM ADAT
Adat artinya suatu pekerjaan yang sudah dibiasakan oleh manusia, atas suatu pekerjaan yang sudah berulang kali dikerjakan oleh manusia.
Ukum adat terbagi empat bagian:
  1. Mengkaitkan ada pada ada, seperti mengkaitkan adanya kenyang karena adanya makan. Dalam Hukum Adat semuanya bersifat mukmin, karena semuanya ada dalam kodrat irodat Allah SWT. bisa kita buktikan. Setiap buah-buahan itu Bundar tetapi tidak semua Buah-buahan bundar ada juga yang benjol. Contoh anak yang sakit tidak bisa kesekolah, tetapi ada anak-anak yang sakit pergi kesekolah, jadi dalam Hukum adat itu tidak mutlak.
  2. Mengkaitkan tidak pada tidak ada. Seperti mengkaitkan tidak adanya kenyang karena tidak adanya makan, dsb.
  3. Mengkaitkan ada pada tidak ada. Seperti adnya dingin karena tidak ada selimbut dsb.
  4. Meningkatkan tidak ada pada ada. Seperti mengkaitkan, tidak pergi kesekolah karena adanya sakit.
HUKUM AQAL
Hukum aqal ada tiga :
  1. Wajib menurut Aqal.
                Artinya : Sesuatu perkara yang tidak dimengerti oleh aqal tidak adanya. Seperti sifat wujud bagi Allah dan semua sifat yang 20 bagi Allah, semuanya wajib menurut aqal.
  1. Mustahil menurut aqal.
                Artinya : Sesuatu perkara yang tidak dimengerti oleh aqal adanya. Seperti lawannya WUJUD-ADAM. Wujud : ada. Adam : tidak ada. Jadi adanya sifat ADAM bagi Allah tidak dimengerti oleh aqal, karena menurut aqal Allah itu tetap ada. Contohnya semua lawannya sifat yang 20 bagi Allah SWT.
  1. Wenang menurut aqal.
                Artinya : Suatu perkara yang dimengerti adanya dan tidak adanya. Contohnya seperti Allah membuat Alam, atau Mahluk atau seseorang yang punya anak atau tidak mempunya anak, ini wenang menurut aqal, karena Alam dibuat oleh Allah SWT.

Wassalamualaikum wr.wb

Pintu-Pintu Masuknya Setan Kedalam Diri Kita 

Assalamualaikum. . 

Hati manusia bagaikan benteng, sedangkan setan adalah musuh yang senantiasa mengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita harus bisa menguasai benteng kita sendiri, bukannya benteng kita di kuasai oleh setan.

Jika kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu benteng kita agar tidak di kendalikan oleh setan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan setan sebagai jalan untuk menguasai benteng tersebut. Melindungi hati dari gangguan setan adalah wajib, oleh karena itu mengetahui pintu masuknya setan itu merupakan salah satu syarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkan untuk mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasai hati manusia.

Pintu tempat masuknya setan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yang tidak baik. Berarti pintu yang akan dimasuki setan sebenarnya sangat banyak, Namun kita akan membahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas oleh setan untuk masuk menguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akan dimasuki setan itu adalah:

1. Marah

Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara setan. Bila manusia marah maka setan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkan kelereng atau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapan setan.
 

2. Hasad

Manusia bila hasad dan tamak menginginkan sesuatu dari orang lain maka ia akan menjadi buta. Rasulullah bersabda: ”Cintamu terhadap sesuatu bisa menjadikanmu buta dan tuli” Mata yang bisa mengenali pintu masuknya setan akan menjadi buta bila ditutupi oleh sifat hasad dan ketamakan sehingga tidak melihat. Saat itulah setan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke hati manusia sehingga orang itu mengejar untuk menuruti syahwatnya walaupun jahat.
 

3. Perut kenyang

Rasa kenyang menguatkan syahwat yang menjadi senjata setan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya bin Zakariyya a.s. Beliau melihat pada setan beberapa belenggu dan gantungan pemberat untuk segala sesuatu seraya bertanya. Wahai iblis belenggu dan pemberat apa ini? Setan menjawab: Ini adalah syahwat yang aku gunakan untuk menggoda anak cucu Adam.Yahya bertanya: Apa hubungannya pemberat ini dengan manusia ? Setan menjawab: Bila kamu kenyang maka aku beri pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir. Yahya bertanya lagi: Apa lainnya? Tidak ada! Jawab setan. Kemudian Nabi Yahya berkata:
Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makanan selamanya.
Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orang muslim selamanya.
Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela:
・ Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.
・ Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karena ia mengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.
・ Mengganggu ketaatan kepada Allah
・ Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkan kelembutan
・ Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisa menembus hati manusia.
・ Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani
 

4. Cinta perhiasan dan perabotan rumah tangga
Bila setan melihat hati orang yang sangat mencintai perhiasan dan perabotan rumah tangga maka iblis bertelur dan beranak dan menggodanya untuk terus berusaha melengkapi dan membaguskan semua perabotan rumahnya, menghiasi temboknya, langit-langitnya dst. Akibatnya umurnya habis disibukkan dengan perabotan rumah tangga dan melupakan dzikir kepada Allah.


5. Tergesa-gesa dan tidak melakukan receck


Rasulullah pernah bersabda: "Tergesa-gesa termasuk perbuatan setan dan hati-hati adalah dari Allah SWT". Allah berfirman: ”Manusia diciptakan tergesa-gesa” dalam ayat lain ditegaskan: Sesungguhnya manusia itu sangat tergesa-gesa. Mengapa kita dilarang tergesa-gesa? Semua perbuatan harus dilakukan dengan pengetahuan dan penglihatan mata hati. Penglihatan hata hati membutuhkan perenungan dan ketenangan. Sedangkan tergesa-gesa menghalangi itu semua. Ketika manusia tergesa-gesa dalam melakukan kewajiban maka setan menebarkan kejahatannya dalam diri manusia tanpa disadari.


6. Mencintai harta

Kecintaan terhadap uang dan semua bentuk harta akan menjadi alat hebat bagi setan. Bila orang memiliki kecintaan kuat terhadap harta maka hatinya akan kosong. Kalau dia mendapatkan uang sebanyak satu juta di jalan maka akan muncul dari harta itu sepuluh syahwat dan setiap syahwat membutuhkan satu juta. Demikianlah orang yang punya harta akan merasa kurang dan menginginkan tambahan lebih banyak lagi.


7. TaÂ’assub bermadzhab dan meremehkan kelompok lain.
Orang yang taÂ’assub dan memiliki anggapan bahwa kelompok lain salah sangat berbahaya. Orang yang demikian akan banyak mencaci maki orang lain.
Meremehkan dan mencaci maki termasuk sifat binatang buas. Bila setan menghiasi pada manusia bahwa ta'assub itu seakan-akan baik dan hak dalam diri orang itu maka ia semakin senang untuk menyalahkan orang lain dan menjelekkannya.


8. Kikir dan takut miskin.

Sifat kikir ini mencegah seseorang untuk memberikan infaq atau sedekah dan selalu menyeru untuk menumpuk harta kekayaan dan siksa yang pedih adalah janji orang yang menumpuk harta kekayaan tanpa memberikan haknya kepada fakir miskin. Khaitsamah bin Abdur Rahman pernah berkata: Sesungguhnya setan berkata: Anak cucu Adam tidak akan mengalahkanku dalama tiga hal perintahku: Aku perintahkan untuk mengambil harta dengan tanpa hak, menginfaqkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dari hak kewajibannya (zakat).

Sufyan berkata: Setan tidak mempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnya manusia dari kemiskinan. Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambil harta tanpa hak dan menghalanginya dari kewajiban zakatnya.


9. Memikirkan Dzat Allah

Orang yang memikirkan dzat Allah tidak akan sampai kepada apa yang diinginkannya ia akan tersesat karena akal manusia tidak akan sampai kesana. Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpeleset pada kesyirikan.
 

10. Suudzon terhadap orang Islam/ ghibah.

Allah berfirman dalam Surat Al Hujuroot 12 sbb.:

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

Rasulullah pernah bersabda: "Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkan prasangka buruk.

Kalau ada orang yang selalu suudzon dan selalu mencari cela orang lain maka sebenarnya ia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasa mencari maaf dan ampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lain.

Itulah sebagian pintu-pintu masuknya setan untuk menguasai benteng hatinya.
Kalau kita teliti secara mendetail kita pasti tidak akan mampu menghitung semua pintu masuknya setan ke dalam hati manusia

Sekarang bagiamana solusi dari hal ini? Apakah cukup dengan zikrullah dan mengucapkan “Laa haula wa laa quwwata illa billah”? ketahuilah bahwa upaya untuk membentengi hati dari masuknya serbuan setan adalah dengan menutup semua pintu masuknya setan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela yang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifat tercela maka setan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidak bisa menembus ke dalam karena zikrullah. Namun perlu diketahui bahwa zikir tidak akan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela. Bila orang yang hatinya masih diliputi oleh akhlak tercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidak menguasai hati dan tidak akan mampu menolak kehadiran setan. Oleh sebab itu Allah berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (Al AÂ’raaf [7]: 201)

Perumpamaan setan adalah bagaikan anjing lapar yang mendekati anda. Bila anda tidak memiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkanmu walaupun cuma menghardiknya dengan ucapan kita. Tapi bila di tangan kita ada daging maka ia tidak akan pergi dari kita walaupun kita sudah berteriak ia ingin merebut daging dari kita. Demikian juga hati bila tidak memiliki makanan setan akan pergi hanya dengan dzikrullah. Syahwat bila menguasi hati maka ia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya saja dan tidak bisa merasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yang terlepas dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki setan bukan karena syahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembali berdzikir maka setan langsung lari. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalam ayat sebelumnya:

Artinya: "Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al AÂ’raaf [7]: 200)

Dalam ayat lain disebutkan:

Artinya: "Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah." (An Nahl [16] : 98-100)

Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Bila Umar ra. Melewati suatu lereng maka setan mengambil lereng selain yang dilewati Umar.”? Karena Umar memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga setan tidak bisa mendekat. Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari setan dengan dzikrullah tapi mustahil setan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri dari tempat yang disukai setan yaitu syahwat, seperti orang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makanan yang kerasa dicerna. Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosong dari zikir maka setan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong.

Allah SWT berfirman :
Artinya: "Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya." (Qaaf [50]: 37)

Sekian, Semoga bermanfaat. Terima Kasih
 
wassalam wr.wb
 

Gerakan-gerakan dalam Sholat yang sangat berpengaruh terhadap Otak.

Gerakan-gerakan dalam Sholat yang sangat berpengaruh terhadap Otak.

Assalamualaikum wr.wb
Sholat yang merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan disetiap hari, ternyata banyak sekali pengaruhnya terhadap kesehatan dan perkembangan kebaikan otak manusia. Sholat adalah salah satu diantara aktivitas yang berpengaruh terhadap kebaikan otak (jasmani) sekaligus ruhani.
Gerakan-gerakan yang sangat berpengaruh terhadap Otak, diantaranya :
  • Ruku’
Rutinitas ruku’ sebanyak 17 kali dalam lima waktu sholat sehari semalam bermanfaat meningkatkan refleks, selalu siap sedia dalam berbagai keadaan. Dengan demikian, mekanisme pengaturan tekanan darah dan irama jantung akan terjaga. Suplaidarah ke otak yang meningkat saat melakukan gerakan ini juga mengoptimalkan oksigenasi sel-sel saraf ke otak sehingga fungsi sel-sel di otak (sebagai gudang memori dan pengendali kerja seluruh sitem dan organ tubuh) menjadi optimal.
Inilah esensi dari sabda Rosululloh SAW yang diriwayatkan oleh Hasan Al-Bashri bahwa Alloh SWT tidak melihat seseorang hamba yang tidak menegakkan punggungnya antara ruku’ dan sujud,  akibat oksigenasi sel-sel saraf otak proses berpikir manusia dalam menentukan keputusan lebih jernih, mampu menimbang mana yang baik dan mana yang benar, sehingga sholat juga menjadi sarana untuk menjaga agar tetap berada di jalan kebenaran sesuai firman-Nya: “Dirikanlah sholat! Sesungguhnya sholat itu menghalangi perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut : 45)
  • I’tidal.
I’tidal atau gerakan setelah ruku’ adalah gerakan kembali ke posisi tegak. Posisi ini membantu metabolisme otak dan jantung agar bekerja optimal. Oleh karena itu, dalam i’tidal aliran darah yang tadinya terfokus di kepala setelah ruku’ akan turun ke badan sesuai gravitasi.
Gerakaan takbir bersamaan dengan menegakkan badan saat i’tidal menyebabkan stimulus pada cabang besar saraf di bahu-ketiak yang merupakan cabang saraf yang melayani organ jantung, paru-paru dan sebagian organ pencernaan, ketika mengangkat kedua lengan, paru-paru akan mengembang sehingga dapat meningkatkan masuknya oksigen. Saat kedua lengan bergerak turun untuk kemudian berada di samping kanan dan kiri badan, sisa pembakaran atau metabolisme yang bermuatan negatif dikeluarkan bersamaan dengan hembusan nafas.
  • Sujud.
Gerakan sujud akan membuat otot dada dan otot sela iga menjadi kuat sehingga rongga dada bertambah besar dan paru-paru berkembang dengan baik sehingga dapat menghisap udara. Lutut yang membentuk sudut yang tepat memungkinkan otot-otot perut berkembang dan mencegah kegombyongandi bagian tengah. Gerakan sujud ini juga menambah aliran darah ke bagian atas tubuh terutama kepala (mata, telinga, hidung) serta paru-paru dan memungkinkan dibersihkannya toksin-toksin oleh darah.
Bagi wanita hamil gerakan sujud ini juga bermanfaat mempertahankan posisi janin yang sudah benar, mengurangi tekan darah tinggi, menambah elastisitas tulang, menghilangkan egoisme dan kesombongan. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Alloh SWT. sehingga akan menghasilkan energi bathin yang tinggi di seluruh tubuh. Posisi ini menunjukkan ketundukkan dan kerendahan hati tertinggi (menyerahkan diri). Maka itu tak heran jika mulanya seorang sholat dalam keadaan lelah, mengantuk dan lemas akan kembali segar setelah sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
Duduk tachiyat pertama disebut duduk iftiros atau duduk di antara dua sujud. Pada posisi ini otot-otot pangkal paha yang di dalamnya ada salah satu saraf pangkal paha yang besar yaitu di atas rumit kaki berfungsi sebagai penyangga. Gerakan ini menyebabkan otot-otot di bagian ini terpijit (refleksi). Pijatan ini bermanfaat melindungi diri dari penyakit syaraf pangkal paha (neuralgi) yang terasa sakit dan nyeri sehingga kaki tidak dapat digerakkan, juga membantu meregangkan cabang saraf tulang belakang, segmen dada dan punggung bagian bawah serta pinggul. Tulang ekor sebagai tempat keluar cabang saraf juga akan meregang.
Pada posisi ini serabut saraf pinggang ke-2 dan 3 (daerah paha isi dalam), daerah tulang kering dan segmen ekor ke-1 (punggung kaki) akan terstimulasi (refleksi). Segmen saraf ini melayani organ liver, ginjal, usus, saluran pembuangan (dubur), kelenjar prostat (laki-laki), rahim (perempuan), penis dan vagina sehingga gerakan ini kemungkinan besar dapat mengoptimalkan kinerja organ-organ tersebut.
Organ-organ genetalia dan enzim pencernaan juga akan bekerja secara optimal sehingga dapat mencerna dan mengolah material makanan untuk kemudian menyerapnya sesuai kebutuhan tubuh. Dengan demikian sisa-sisa pencernaan yang tidak diperlukan akan dikeluarkan pada saat buang air besar.
  • Tahiyatul akhir.
Dari sisi kesehatan nyata, gerakan salam juga merangsang refleksi di kanan kiri leher sehingga bisa mengendalikan tekanan darah dan irama jantung. Inilah bagian dari relaksasi penutup exercise lahir bathin yang dilakukan dalam sholat.
Demikianlah diantara uraian tentang otak, potensi dan kelebihannya serta perhatian Alloh terhadap nikmat otak tersebut. Semoga dengan mengetahui ini akan bisa membuat kita lebih “SYUKUR” terhadap nikmat Alloh yang bernama otak tersebut, selanjutnya akan mendapat tambahan “nikmat” dari-Nya melalui penggunaan otak secara maksimal.
Wassalamualaikum wr.wb

Kumpulan Ceramah dan Kultum

KEUTAMAAN MEMBACA ALQUR'AN 


Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." Muttafaqun `Alaihi.

Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi aktif dengan Al Qur`an, dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berpikir dan bertindak. Membaca Al Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya, dan untuk mengairahkan serta menghidupkan kembali kegairahan kita dalam membaca Al Qur`an, kami sampaikan beberapa keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut :

1. Manusia yang terbaik.
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari.

2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : "Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." Muttafaqun `Alaihi.

3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." H.R. Muslim.

4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar t, dari Nabi bersabda : "Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam." Muttafaqun `Alaihi.

5. Ladang pahala.
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." H.R. At Tirmidzi dan berkata : "Hadits hasan shahih".

6. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " H.R. Abu Daud.

KEMBALI KEPADA AL QUR`AN

Bukti empirik di lapangan terlihat dengan sangat jelas bahwa kaum muslimin pada saat ini telah jauh dari Al Qur`an Al Karim yang merupakan petunjuknya dalam mengarungi bahtera kehidupannya (The Way of Life). Firman Allah I :
Berkatalah Rasul:"Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur'an ini sesuatu yang tidak diacuhkan". (QS. 25:30)

Dan mereka (para musuh Islam) berusaha keras untuk menjauhkan kaum muslimin secara personal maupun kelompok dari sumber utama kekuatannya yaitu Al Qur`an Al Karim. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Al Qur`an Al Karim mengenai target rahasia mereka dalam memerangi kaum muslimin dalam firman-Nya :
Dan orang-orang yang kafir berkata:"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan al-Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka). (QS. 41:26)

Jal Daston selaku perdana menteri Inggris mengemukakan : "Selagi Al Qur`an masih di tangan umat Islam, Eropa tidak akan dapat mengusai negara-negara Timur." (Lihat buku "Rencana Penghapusan Islam dan Pembantaian Kaum Muslimin di Abad Modern" oleh Nabil Bin Abdurrahman Al Mahisy / 13).
Jauhnya umat terhadap Al Qur`an Al Karim merupakan suatu masalah besar yang sangat fundamental dalam tubuh kaum muslimin. Perkara untuk mempedomi petunjuk Allah I melalui kitab-Nya, bukan sekedar perbuatan sunnah atau suatu pilihan. Firman Allah I :
Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata. (QS. 33:36)

Tegasnya, menjadikan kitab Allah Subhanahu wa Ta`ala sebagai sumber petunjuk satu-satunya dalam kehidupan dan mengembalikan segala masalah hanya kepada-Nya merupakan suatu keharusan oleh setiap diri kita. Kita sama-sama bersepakat bahwa dalam menanggulangi masalah kerusakan sebuah pesawat terbang, kita harus memanggil seorang insinyur yang membuat pesawat itu, dan kita sama-sama bersepakat bahwa seorang pilot yang akan mengoperasionalkan suatu pesawat terbang harus mengikuti buku petunjuk oprasional pesawat yang dikeluarkan dari perusahaan yang memproduksinya. Tetapi mengapa kita tidak mau menerapkan prinsip ini dalam diri kita sendiri. Allah I lah yang menciptakan kita dan hanya petunjuk-Nya yang benar. Sedang kita mengetahui bahwa pegangan yang mantap dan pengarahan yang benar hanyalah :
Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". (QS. 2:120)

Ringkas dan tegas. Petunjuk Allah I itulah petunjuk. Selain dari itu bukan petunjuk. Tidak bertele-tele, tidak ada helah, tidak dapat ditukar. Rasulullah e bersabda :
"Sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Kitab (Al Qur`an) ini dan menghinakan yang lain dengannya pula." H.R. Muslim.
Karena itu jangan sampai kita mengikuti hawa nafsu mereka yang menyimpang dari garis yang tegas ini :
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)

Ringkasnya, ketika umat Islam telah jauh dari Kitabullah, maka musibah dan malapetaka serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti, sebagaimana yang saat ini kita lihat sendiri secara kasat mata.

Kita berdoa kepada Allah I, semoga Dia I mengerakkan hati dan memudahkan langkah kita dan umat Islam lainnya untuk kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Nabinya e sehingga menjadi umat yang terbaik sebagaimana firman-Nya I :
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS. 3:110)
 WITH aRMA, 04 JULI 2014
XL